-9.7 C
New York
Monday, December 23, 2024

Korean Drama Addicted : Sinopsis Fragrance Episode 5


PS : All photographs credit score and content material copyright : KBS

Buat kalian yang suka membaca tulisan aku
meminta dukungan dalam bentuk “Subscribe” You tube karena sedang
mencoba mengumpulkan 1,000 Subscribe. 

Tinggal Klik disini, buat
yang sudah Subscribe. Terimakasih banyak. Semoga bisa sampe bulan ini 

Acara
“Pemilihan Mannequin  Baru E-stream
2019” Yi Do sedang pura-pura menelp lalu MC bertanya  Apa saja poin-poin kunci yang dicari
dalam  seleksi mannequin tahun ini. Yi Do
menjawab akan melihat hal-hal  dasar dan
profesionalisme.

“Contohnya,
mereka tidak boleh jatuh atau tertidur di pentas peraga. Orang-orang seperti
itu tidak boleh menjadi mannequin. Itu akan konyol.” Ucap Yi Do  seperti menekankan pada kesalahan Jae
Hee.  

Jae Hee
panik melihat anaknya yang tiba-tiba ada di ruang loker dan berusaha untuk
kabur. Jin Kyung melihat ponsel yang tertinggal dan cashing ponselnya sama
dengan milik ibunya lalu mencoba nelp. Jae Hee bergegas pergi dan Yi Do pun
memanggilnya. Jae Hee akhirnya hanya bisa diam karena terjebak di
tengah-tengah.

“Apa Anda
menjatuhkan ini? Pelindung ponsel Anda sama seperti milik ibuku, jadi, aku
salah mengenali Anda.” Ucap Jin Kyung.

Jae Hee
berpura-pura santai lalu melihat nama “Pasien yang Sakit Parah” yang
menelpnya, lalu mengucapkan terimakasih. Yi Do memanggilnya “Hei, Pesuruh!”
lalu mengumpat marah karena tak mengangkat telpnya. Jae Hee tak bisa
berkata-kata.

Yi Do
memperlihatkan “Aplikasi Mannequin E-stream” milik Jae Hee menyuruh agar
membawanya dan pulang.  Jae Hee ingin
tahu alasan dirinya yang tidak boleh mencobanya. Yi Do dengan sinis menjawab
Karena Jae Hee itu tidak tersentuh.

“Penampilan,
perkataan, dan perbuatanmu buruk. Siapa yang akan membeli pakaian yang
dikenakan mannequin murahan?” ucap Yi Do. Jae Hee seperti tak percaya mendengarnya.

“Jangan
keras kepala dan biarkan dia mencobanya. Saat kau merekrutku, kau menjanjikanku
otoritas penuh atas agensi mannequin. Aku meminta Ye Rin mendaftarkan diri di
audisi ini. Kau melampaui otoritasmu..” Ucap Ji Na membela Jae Hee. Yi Do pun
tak bisa berkata apa-apa. 

Jin Kyung
dan temanya berjalan pulang, pesan masuk ke dalam ponsel mereka berdua. “
Selamat. Anda lolos rintangan pertama dalam “Pemilihan Mannequin Baru E-stream
2019”. Temanya bertanya apakah Jin Kyung lolos, Jin Kyung menganguk dan
bertanya balik. Temanya pun menganguk.

“Apa yang
harus aku lakukan 2 siang. Silakan periksa situs internet kami untuk informasi
mendetail.”

Ye Rin
bahagia menerima pesan dari panitia pemilihan mannequin sambil menari-nari. Yi Do
melihat dengan sinis dan mengejeknya kalau itu bukan tarian dan menurutanya
segala tindakan Ye Rin sungguh murahan. Ye Rin tak membalasnya karena sedang
bahagia.

“Audisi
kedua adalah pemotretan. Kau harus menyiapkan pakaianmu sendiri. Apa yang akan
kau lakukan? Kau hanya punya lap, bukan pakaian. Bahkan tempat donasi pakaian pun
tidak akan menginginkannya. Jadi Menyerah sajalah.” Ucap Yi Do

“Karena
itu kau seharusnya memberiku nasihat. Beri aku 2.000 dolar.” Ucap Ye Rin. Yi Do
tak mengerti apa maksudnya itu. 

Ye Rin
datang ke toko membayar gaun yang sempat di robeknya seharga 2.115 dolar, Pelayan
memberitahu kalau Seseorang sudah membayarnya dan membawa serta KTP Ye Rin jadi
bisa langsung membawa gaun ini. Ye Rin binggung bertanya Siapa yang membayarnya
dan Kenapa.

“Kami
juga sudah memperbaikinya dengan sempurna. Jadi Selamat menikmati.” Ucap si
pegawai

“Tunggu…
Aku bertanya siapa yang mengambil KTP-ku. Kenapa kau mengganti topiknya?” keluh
Ye Rin kesal 

Ye Rin
akhirnya pulang menyapa Yi Do yang sedang membaca buku, lalu bertanya apakah Ia
yang mengambil KTP yang ditinggalkan di toko pakaian, lalu mengaku kalau ID itu
bukan miliknya tapi milik ibunya.  Yi Do
tak mengerti maksudnya.

“Untuk
apa aku menyentuh KTP orang lain? Lagi pula, bukankah kau bilang ibumu kabur ke
AS karena dia tidak ingin melihatmu?” ucap Yi Do

“Benar.
Lupakan perkataanku… Aku hanya meracau.” Ucap Ye Rin bergegas pergi.

“Dia tidak
mungkin membayar untukku Lalu siapa yang mengambilnya.”gumam Ye Rin bingung. 

Detektif
memberikan buku pada Sek Park yaitu buku tahunan SMA Min Jae Hee, menurutnya
wanita itu  cantik, nilai-nilainya bagus,
dan aktif dalam klub drama. Jadi sangat populer. Ia menceritakan  Jae Hee hamil saat kuliah, jad berhenti kuliah
dan menikah.

“Tapi dia
mengalami masalah hormonal dan berat badannya mulai naik dan mengalami obesitas
selama 10 tahun terakhir.” Ucap Detektif. Sek Park memegang ID card Jae Hee tak
percaya kalau wajah Jae Hee yang berubah.

“Ini…
Benarkah ini buku tahunan SMA-nya dari 20 tahun yang lalu?” ucap Sek Park
memastikan. Detektif membenarkan.

“Ini
bukan Marvel Universe… Apa ini transformasi fiksi sains?” ucap Sek Park
mengingat saat menunggu Ye Rin didepan bathroom lalu melihat bibi besar keluar
dari bathroom.

“Ini menakutkan!
Ini terlalu menakutkan! Bagaimana mungkin ukuran tubuh orang menggelembung lalu
menyusut? Bagaimana mungkin ini terjadi? Apa ini mimpi?” jerit Sek Park lalu
mencubit pipinya menyakinkan kalau ini memang bukan mimpi karena rasanya sakit. 

Sek Park
mencari key phrase “Transformasi”. Lalu melihat gambar-gambar dan
berpikir kalau Saat seseorang tidak bisa mengendalikan kemarahannya, maa berubah
menjadi monster hijau,  dan itu dinamakan
Hulk. Ia pikir kalau Ye Rin itu terekspos radiasi dan berubah menjadi Hulk.

“Tidak,
tidak. Min Jae Hee adalah kebalikannya… Itu berarti dia tidak terekspos radiasi…
Kalau begitu, dia sama sepertiku. Kalau begitu… Ah… Apa yang kubicarakan?”
ucap Sek Park merasa sudah mulai ngawur. 

Esok
paginya, Sek Park mengemudikan mobilnya dengan Yi Do lalu meulai membahas
mengenai Min Ye Rin bertanya apakah merasakan sesuatu yang aneh. Yi Do
menjawab. Sek Park penasaran seperti apa. Yi Do langsung menjawab semuanya.

“Keberadaannya
saja sudah aneh.” Kata Yi Do. Sek Park menjelaskan maksudnya bukan hal-hal
seperti itu.

“Contohnya,
apakah tiba-tiba dia membesar dan berubah menjadi orang gemuk. Kau tahu betapa
umumnya itu. Apa itu pernah terjadi?” ucap Sek Park memastikan.

“Apa kau
sudah gila? Aku menyuruhmu melakukan pemeriksaan latar belakang. Kenapa kau
tiba-tiba meracau?” ucap Yi Do langsung mencubitnya. Sek Park kesakitan tak
bisa mengendalikan kemudinya.

“Hei…
Kau akan mengakibatkan kecelakaan!” jerit Sek Park lalu kembali mengemudikan
mobilnya. 

Ye Rin
dengan yakin memotong rambutnya yang panjang. Seorang trend stylist berbicara
dengan calon mannequin mengutip sebuah kalimat “Aku terbakar bagai dalam api
di tengah kehadirannya.” Yaitu Dari karya paling terkenal novelis Rusia,
Ivan Turgenev, “First Love”.

“Pikirkan
baik-baik tentang arti cinta pertama, dan mari mulai pemotretan hari ini.” Ucap
si Pria.

Jin Kyung
maju lebih dulu tapi badanyak terlalu kaku dan membuatnay terkena omelan
dianggap seperti unta yang terinfeksi MERS dan akan dikarantina. Ye Rin
melihatnya seperti merasa kasihan karena anaknya yang terkena omelan.

“Kenapa
putriku tiba-tiba ingin menjadi mannequin?” gumam Ye Rin. Si pria memberitahu Ye
Rin kalau konsep fotonya saat pacarnya akan datang.

“Kenapa
kau terlihat sangat jijik? Pikirkan seseorang yang kamu cintai. Entah itu mantan
pacar atau cinta sesaat, pikirkan siapa pun yang bisa kau pikirkan.” Ucap Si
pria.

Akhirnya
Jin Kyung membayangkan Min Suk yang ada didepanya, senyumanya pun bisa terlihat
si foto grapher pun senang melihatnya. 
Ia memuji Jin Kyung yang terlihat sangat manis sekali.

“Itu dia.
Ini kencan pertamamu… Jantungmu berdebar-debar, kan?” kata si Pria lalu
melihat Ye Rin dengan memegang sepeda yang sedang melakukan kencan bersama.

Flash Again

Ye Rin
seperti kembali ke masa lalunya bersama dengan Tuan Kim berkencan untuk pertama
kalinya. Yi Do melihat senyuman Ye Rin seperti sangat pure terkesima.
Sementara Jae Hee mengingat saat menaiki sepeda bersama dengan suaminya.

“Jae
Hee… Aku tidak akan pernah berubah… Jika tidak selamanya, itu bukan
cinta… Aku tidak akan berselingkuh darimu bahkan sedetik pun. Hanya kau yang
akan kulihat selamanya.” Ucap Tuan Kim berjanji.

Jae Hee
mengingat kata-kata Tuan Kim malah membuatnya menangis karena ternyata suaminya
mengingkari janjinya sendiri. Yi Do melihat Ye Rin seperti merasakan sesuatu. 

Flash Again

Jae Hee
dengan tubuh tambunya sedang membuang sampah melihat sendiri suaminya yang
mencium wanita lain, bahkan terlihat dengan sengaja agar di lihat oleh dirinya.
Akhirnya Jae Hee marah besar pada suaminya,  
Tuan Kim terlihat ketakutan.

“Kau
bilang itu bukan cinta jika tidak selamanya. Apa kau lalat buah? Kenapa
“selamanya” singkat sekali?” ucap Jae Hee marah

“Aku
tidak melihatmu sebagai wanita lagi… Tidak! Aku tidak melihatmu sebagai
manusia! Maaf… Sayang…” ucap Tuan Kim. 

Yi Do
melihat wajah Ye Rin dan akhirnya jatuh dengan nafas tak beraturan, ia kembali
seperti melihat seorang anak yang sedang memainkan suling. Lalu seorang anak
yang jatuh ke kolam seperti tak bisa berenang.

Akhirnya
Yi Do dibawa ke rumah sakit dengan alat bantu nafas. Yi Do seperti bisa
mengingat kalau ada anak yang menyelamatkan saat jatuh ke kolam. Yi Do pun
sudah terbaring diranjang rumah sakit, Ye Rin yang melihat seperti tak
menyangka semua karena dirinya.

“Dia
bilang membenci wajahku karena membangkitkan kenangan buruk.” Kata Ye Rin
merasa bersalah

“Dia
hampir tewas dalam kecelakaan saat masih kecil. Dia mengalami PTSD karenanya. Saat
itulah dia mulai memiliki fobia dan alergi. Itu bukan salahmu, jadi, jangan
khawatir.” Kata Ji Na menenangkan.

“Apa dia
akan baik-baik saja?” tanya Ye Rin khawatir. Ji Na yakin Yi Do akan segera
bangun dan akan baik-baik saja.

“Aku
harus kembali ke audisi, jadi, hubungi aku saat dia bangun.” Kata Ji Na. Ye Rin
menganguk mengerti. 

Ye Rin
menatap Yi Do yang menangis, ketika ingin mengusapnya. Tiba-tiba Yi Do terbangun
dan memegang tangan Ye Rin lalu menatapnya dalam-dalam, bertanya ada pada
dengan Ye Rin lalu berpikir sengaja di sini untuk membuatnya menjadi makin
gila.

“Sakit.
Lepaskan.” Ucap Ye Rin binggung menarik tangan yang dipegang keras oleh Yi Do.
Yi Do seperti baru tersadar lalu melepaskan infusnya dan turun dari tempat
tidur.

“Apa Kau
ingin melihatku berganti pakaian?” kata Yi Do melihat Ye Rin hanya diam saja.
Ye Rin akhirnya bergegas pergi.

Akhirnya
Sek Park mengemudikan mobil dengan Ye Rin dan Yi Do duduk dibelakang tanpa
bicara. Di rumah Ye Rin bisa mendengar suara musik merasa pernah mendengar lagu
ini sebelumnya tapi tak mengingatnya. Ia pun mencoba tidur dengan Yi Do yang
memainkan biola.

Yi Do
memainkan biola dengan sangat fasih, lalu tiba-tiba matanya melihat seorang
anak kecil duduk tertawa melihatnya. Ia tertawa bahagai melihatnya, tapi
tersadar kalau hanya bayangan lalu hanya bisa menangis sendirian. 

Seorang
wanita menyapa penonton, Setelah  menayangkan audisi itu,maka ada  yang menjadi bahan pembicaraan tidak lain
adalah Min Ye Rin. Ia pikir  Saat orang-orang
mengetahui bahwa Ye Rin adalah Wanita Jatuh pada peragaan busana Website positioning Yi
Do,  maka publik memperhatikannya.

“Min Ye
Rin dianggap sebagai pembuat masalah di pentas peraga karena tertidur saat
peragaan. Bisakah dia menaklukkan masa lalunya dan menjadi mannequin baru? Jika
kalian ingin tahu, ikuti aku.” Ucap MC 

Acara E
Stream pun dimulai, Foto Jin Kyung terlihat foto di layar. Ji Na berkomentar
Jin Kyung agak canggung, tapi Jin Kyung mengungkapkan kepolosan remaja dengan
baik. Tuan Cho menyetujuinya mengaku menantikan masa depan wajah baru ini.

“Aku juga
berpikir demikian.” Kata Juri yang lain. Yi Do menatap dingin pada Ye Rin yang
sedang menunggu.

“Itu Jin
Kyung-ku.” Gumam Ye Rin bangga melihat anaknya, lalu tersadar kalau Ini bukan
waktunya anaknya menjadi mannequin, tapi merasa tetap bangga terhadapnya.

Akhirnya
Jin Kyung dinyatakan lolos, Jo Soo Yun, teman Jin Kyung pun juga lolos, Park
Jung Yoon, Son Mi Yoo, Han Seol Hee juga lolos. Ye Rin akhirnya naik ke atas
panggung untuk dinilai.

“Ekspresimu
halus dan elegan. Kau memiliki penampilan muda yang berkilau, tapi citra
seorang wanita paruh baya yang belajar tentang tragedi kehidupan berpadu dengan
sempurna.” Komentar Tuan Kim. Ye Rin hanya bisa tersenyum.

Akhirnya
nilai pun terlihat, dan kaget melihat Yi Do memberikan nilai Nol padahal semua
memberikan nilai 10 & 9. Ye Rin hanya bisa melonggo tak percaya, Yi Do
berkomentar Secara keseluruhan, foto-foto Ye Rin  menggambarkan kemiskinan absolut.

“Kelihatannya
kau berjuang dalam kemiskinan. Yves Saint Laurent pernah mengatakan bahwa hal
terpenting dalam mode adalah wanita yang mengenakan pakaian. Aku tidak akan
memberikan satu poin pun untuk seseorang yang merusak desain kelas atasku.”
Komentar Yi Do sinis.

Akhirnya
Ye Rin dinyatakan gagal, Semua orang kaget karena Yi Do membanting micnya. Ji
Na juga tak habis pikir dengan sikap Yi Do. Ye Rin terlihat kesal menahan
amarah dengan kepalan tangan. 

“Pemilihan
Mannequin Baru E-stream 2019, Min Ye Rin, tereliminasi, Walaupun nilai dari juri
lainnya hampir sempurna, nilai nol dari Desainer Website positioning E Do membuat Min Ye Rin
tereliminasi.” Ucap MC

Min Suk
yang menonton acara heran karena Yi Do sangat membencinya, CEO pikir kalau Yi
Do tidak sesuai seleranya dan tahu betapa sulitnya Yi Do itu. Min Suk pikir
bukan seperti itu karena Yi Do tidak akan merundung orang yang benar-benar dibenci.

“Kenapa?
Karena dia mesum.” Ucap Min Suk lalu tersenyum menonton acara “Pemilihan
Mannequin Baru E-stream 2019”

Ye Rin
baru saja keluar gedung, kaget mendengar CEO dari dalam mobil memanggil Ye Rin
dengan sebutan Wanita Jatuh. Ye Rin akhirnya naik mobil dan kaget karena CEO
ingin merekrutnya. CEO  membenarkan. Ye
Rin berpikir kalau CEO akan membuatnya bekerja di kapal nelayan. CEO mengaku
bukan itu lalu melihat Ye Rin memang unik.

“Tentu…
Mari kita pertahankan konsep astral.” Kata CEO, supir yang mengemudikan mobil
hanya bisa tersenyum.

“Anda
mengejekku, kan?” ucap Ye Rin kesal. CEO mengaku bukan tapi  Yoon Min Suk merekomendasikanmnya.

“Datanglah
ke kantor kami pukul 10 pagi besok.” Kata CEO, Ye Rin tak percaya kalau  “Min Suk-ku” merekomendasikannya sebagai
mannequin

“Kau
bilang “Min Suk-ku”? Dia Min Suk-ku.” Kata CEO. Ye Rin membenarkan
sambil tersenyum bahagia. 

Ye Rin keluar
dari kamar, Yi Do bertanya mau pergi kemana. Ye Rin bertanya apakah ia layak
mendapat nilai nol di matanya. Yi Do pun ingin tahu berapa nilai yang layak
didapat. Ye Rin pikir kalau dirinya bukan nol. Tapi Yi Do menegaskan Ye Rin
bernilai nol.

“Sejak pertemuan
pertama kita di pentas peraga, kau pasti berpikir semuanya hanya iseng dan bermain-main.
Tahukah kau berapa besar upaya yang orang-orang curahkan untuk mengadakan satu
peragaan busana? Banyak orang bersiap selama setidaknya tiga bulan untuk peragaan
berdurasi 15 menit.” Tegas Yi Do

“Dan apa
yang kau lakukan di panggung yang penting itu? Kau terjatuh dan tertidur! Bagaimana
mungkin aku bisa memercayai dan mendukungmu?” tegas Yi Do seperti ingin balas
dendam.

“Aku tidak
pernah meminta dukunganmu. Aku hanya meminta satu kesempatan lagi. Tidak bisakah
kau menilaiku dengan adil? Apakah aku terlihat seputus asa dan semurah itu
bagimu?” kata Ye Rin

“Bagiku,
ya… Kau terlihat terlalu murahan untuk berdiri di pentas peraga.” Komentar Yi
Do. Ye Rin memilih untuk pergi. 

Ye Rin
akhirnya masuk ke studio untuk melakukan rekaman, CEO memberitahu Ye Rin
kalau  Jangan terlalu gugup dan Nyanyikan
apa saja yang membuatnnya percaya diri. Ye Rin kaget diminta untuk bernyanyi.
CEO membenarkan menyuruh Ye Rin menyanyikan apa pun yang liriknya dihafal.

Ye Rin
akhirnya mulai menyanyi tapi malah rap tentang makanan “Piza, nasi goreng
kimchi” CEO dan yang lainya melonggo binggung, menyuruh Ye Rin jangan
bercanda dan Jangan menyanyikan lagu yang konyol tapi menyanyikan lagu yang
bisa dinyanyikan.

“Tapi itu
lagunya Min Suk.” Gumam  Ye Rin gugup
akhirnya menyanyikan lagu milik Min Suk dengan merdu.

“Dia tidak
buruk menyanyikan balada… Bukan begitu?” komentar CEO mendengar suara Ye Rin. 

Ye Rin
melihat “Kontrak Musisi Eksklusif” ditanganya, tapi merasa aneh
karena seperti Seorang idola. CEO memberitahu kalau Ye Ri  harus menjalani pelatihan intensif selama
setahun dan akan memasukkannya  ke dalam
grup wanita baru.

“Jika kau
tidak percaya diri dalam menyanyi, bagaimana jika kau mulai berlatih menari?”
ucap CEO

“Aku
sudah berulang kali memberi tahu Anda, tapi aku ingin menjadi mannequin busana.”
Kata Ye Rin. CEO binggung Ye Rin ingin menjadi Mannequin busana

“Itu
tidak akan bertahan lama. Usiamu sudah 23 atau 24. Jika kau ingin beralih
berakting di kemudian hari, akan lebih baik menjadi idola daripada mannequin.”
Jelas CEO 

Sek Park
memberitahu Yi Do kala MS Leisure merekrut Min Ye Rin dan Manajer di sana
memberitahu kalau Ye Rin akan berlatih sebagai idola. Yi Do kaget tak percaya
kalau Ye Rin akan menjadi idol Sek Park membenarkan.

“Akan
jadi apa negeri ini? Dia tampak terlalu murahan.” Ucap Yi Do mengejek.

“Rupanya
Yoon Min Suk sangat merekomendasikan dia. Belakangan ini yang terpenting adalah
idola. Daripada diinjak-injak olehmu dan menerima nilai nol, jauh lebih baik
pergi ke sana dan menjadi idola.” Kata Sek Park memuji.

“Berani-beraninya
kamu membuatku kesal! Cepat bawa Min Ye Rin menemuiku sekarang.” Kata Yi Do
menendang kaki Sek Park

“Jangan
bersikap menyedikan. Kau terlalu lengket. Jangan katakan kau jatuh cinta
kepadanya.” Ejek Sek Park

“Apa? Aku
tidak gila… Ini karena aku lapar, paham? Jika kau gagal membawanya kembali, jangan
coba-coba muncul di hadapanku.” Kata Yi Do mencubit bagian dada. Sek Park mengaduh
kesakitan.

“Itu
bodoh. Untuk apa dia datang ke sini dan menjadi budakmu alih-alih menjadi
bintang di sana?” kata Sek Park, Yi Do menatap sinis akhirnya berjalan pergi.

“Aku
menangkis di sini, tapi bagian ini malah terbuka lebar.” Ucap Sek Park membuka
kaki yang mengunakan alat pelindung.

“Omong-omong,
ini aneh. Dia lebih dingin dibandingkan Lingkar Arktik. Kenapa dia sangat
terobsesi dengannya?” kata Sek Park penasaran. 

Yi Do
anak naik carry, melihat Ye Rin yang ada dibelakangnya. Ia langsung menyindir Ada
apa dengan resort ini, Apa mereka mengizinkan sembarang orang masuk ke sini. Ye
Rin mengaku ingin sekali menjadi mannequin. Yi Do mengejek Seharusnya Ye Rin jadi
penyanyi idola.

“Kenapa
ingin menjadi mannequin? Kau tidak perlu memasak atau membersihkan lagi. Kau pasti
senang sekali.” ejek Yi Do lalu ke dalam carry.

“Waktuku
tidak lama lagi. Aku ingin menjadikannya berarti.” Kata  Ye Rin. Yi Do melihat ada trolly barang
berjalan dibelakang Ye Rin dan langsung menariknya. Ye Rin kaget karena
terjatuh didada Yi Do.

Bersambung
ke episode 6

      

PS; yang udah baca weblog / tulisan aku.. Tolong minta
comply with account IG aku yah 
dyahdeedee09  & Twitter @dyahdeedee09  jadi biar makin
semangat nulisnya. Kamsahamnida.



Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Latest Articles